Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).

Jakarta- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah daerah harus bersabar terkait distribusi vaksin dari pusat. Menkes menegaskan saat ini vaksinasi masih dalam proses pengiriman ke Indonesia secara bertahap.

Lanjut Menkes menyebut vaksin akan didatangkan ke Indonesia mulai 25 Juli sampai 31 Agustus mendatang. Rinciannya, 8 juta dosis vaksin Sinovac dan 4 juta dosis vaksin AstraZeneca.

“Kalau ditanya kenapa tidak bisa lebih cepat lagi, karena memang jumlah vaksinnya cuma segitu,” ucap Budi di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).

“Saya memahami semua daerah sudah semangat untuk menyuntikkan vaksin. Kita akan berusaha memenuhinya. Dari sekarang sampai vaksin nanti datang, tanggal 25 itu, kita sabar sedikit, kita pun masih ada stok vaksin nya di masing-masing provinsi dan ibukota,” imbuhnya.

Budi menyatakan, pada Agustus, Indonesia akan kembali menerima 45 juta vaksin, terdiri dari Sinovac, Astrazeneca, Moderna dan Pfizer. Budi menyebut jumlah itu bisa saja berubah. Ia mengatakan, Pemda tidak perlu khawatir. Sebab, suplai vaksin akan diberikan jika stok vaksin sudah datang.

“Nanti akan kita kirimkan,” ucapnya.

Budi juga menjelaskan pemberian vaksin didasarkan pada tingkat risiko. Daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi akan lebih banyak mendapatkan jatah vaksin. Daerah itu di antaranya, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

“Karena kemungkinan terkena nya juga banyak masuk rumah sakit banyak dan dan yang wafatnya juga banyak. Nah provinsi-provinsi itu akan mendapatkan prioritas,” ucap dia.

Berdasarkan data Kemenkes, total vaksin yang didistribusikan sebanyak 73.679.100 dosis. Dari jumlah tersebut 50.663.759 dosis di antaranya diberikan kepada daerah di Jawa Bali. Sementara 22.481.590 dosis lainnya disebar ke seluruh daerah di luar Jawa Bali.

Dari jumlah vaksin yang sudah didistribusikan, tercatat sebanyak 44.728.320 jumlah orang yang sudah mendapatkan vaksin pertama per 26 Juli pukul 12.00 WIB. Sementara itu, yang sudah mendapatkan dosis dua sebanyak 18.129.878.