Jakarta- Pelaksanaan identifikasi terhadap korban musibah kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang terus dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Thurman Hutapea, mengimbau pihak keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjadi korban kebakaran untuk memberikan data terkait ciri korban untuk memperudah proses identifikasi jenazah.
“Sejauh ini tim masih terus bekerja, pihak terkait akan terus mengupayakan hasil dan kinerja terbaik, dan akan disampaikan hasil identifikasi pada esok hari,” tuturnya dalam Konferensi pers Ops DVI Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang di Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri RS Bhayangkara Tk. I Ir. Said Sukanto, Kamis (9/9), bersama Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Sekretaris Pusdokkes Polri, Kepala Pusat INAFIS, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polro, dan DVI Commander.
Hingga saat ini, tim penyidik telah memeriksa 20 saksi dan masih terus melakukan proses penyidikan. Tim penyidik dalam pengungkapan kasus akan terus berupaya menyelesaikan kasus ini secara terang benderang dan akan terus menggali informasi kepada pihak terkait yang bisa memberikan keterangan untuk penyelidikan kasus.
Sementara itu, Tim DVI telah melaksanakan pemeriksaan 20 jenazah. Dari 13 jenazah, satu jenazah telah berhasil diidentifikasi. Terkait WBP warga negara asing, telah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait, yakni kedutaan, berhubungan dengan data ante mortem yang saat ini sudah diperoleh tim DVI.
Setelah teridentifikasi, jenazah korban akan diserahkan dari rumah sakit kepada pihak Pemasyarakatan untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga masing-masing
Tinggalkan Balasan