
JAKARTA – Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai KSAD Jenderal Andika Perkasa memiliki peluang besar menjadi capres daripada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Bukan tanpa alasan, menurut Dedi, sosok Andika terkesan lebih netral dan tidak mengakomodir satu kelompok tertentu.
“Andika Perkasa jauh lebih mungkin daripada Gatot Nurmantyo, satu sisi dari catatan personalnya dia tidak memiliki catatan memihak sebagaimana Gatot,” ujar Dedi dilansir dari GenPI.co, Senin (1/11).
Tidak hanya itu, Dedi juga menilai Jenderal Andika mengikuti tren yang baik serta memiliki koneksi yang baik dengan berbagai jaringan. Salah satunya yakni milenial.

“Dia juga dianggap punya tren yang bagus dan dekat dengan kalangan-kalangan generasi muda,” jelasnya.
Selain itu, menurut Dedi, Jenderal Andika juga mencerminkan sosok yang tidak memihak kepada satu kelompok. Baik yang pro pemerintah, maupun yang menjadi oposisi.
“Akan tetapi, dia akan kesulitan menjadi capres dengan kondisi hari ini di mana anak-anak muda di kelompok politisi dan kepala daerah yang cukup banyak,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya menilai akan ada banyak hambatan bagi Jenderal Andika untuk bersaing dengan Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, maupun Gubernur JatengGanjar Pranowo.
“Kemudian di tingkat kementerian ada Sandiaga Uno, ada Erick Thohir, bahkan mungkin yang agak dekat dengan militer ada Tito Karnavian,” ucapnya.
Menurut Dedi, Tito Karnavian yang memiliki akar rumput di tubuh Polri memiliki potensi jauh lebih besar kalau dibandingkan dengan Jendral Andika Perkasa.
“Akan tetapi, Andika tetap punya peluang. Kenapa? Karena nama baiknya tetap terjaga, dia masih dalam posisi yang netral,” ucapnya. (*)
Tinggalkan Balasan