Jakarta- Anggota Komisi VI DPR Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi mengkritik kebijakan pemerintah yang terkesan plin plan ihwal aturan PCR sebagai syarat perjalanan menggunakan pesawat. Terbaru, pemerintah membolehkan penumpang pesawat menggunakan hasil tes antigen sebagai syarat.
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi atau yang biasa disapa Awiek menyayangkan sikap pemerintah yang berubah-ubah itu. Menurut Awiek, hal itu justru akan membingungkan masyarakat.
“PPP menyayangkan sikap pemerintah yang berubah-ubah dalam membuat syarat perjalanan menggunakan pesawat udara sehingga membingungkan masyarakat. Apalagi syarat PCR memberatkan dari aspek harga,” kata Awiek saat di konfirmasi oleh wartawan, Selasa (2/11).
Baidowi mengaku mengapresiasi langkah pemerintah yang melonggarkan syarat tersebut. Namun, ia meminta kebijakan mengenai penanganan Covid-19 ini tak berubah-ubah.
Menurut dia, aturan maupun kebijakan itu bisa mengacu pada level PPKM di setiap daerah. Awiek pun menegaskan, jangan sampai kebijakan yang berubah-ubah ini menimbulkan kesan negatif.
Jangan sampai, lanjut kata Baidowi, ada kesan pemerintah lebih membela kepentingan pelaku bisnis kesehatan dalam hal ini PCR.
“Jangan sampai ada kecurigaan publik bahwa alat PCR terlanjur diiimpor sehingga harus didukung oleh kebijakan yang tarik ulur,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah sempat mengubah syarat perjalanan udara dari cukup tes antigen menjadi tes RT-PCR.
Tinggalkan Balasan