JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menilai, calon Panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Jenderal TNI Andika Perkasa, sudah tepat dari sudut kompetensi dan pofesionalitas. Ini karena jabatan terakhir yang diemban Andika adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
“Jika jabatan sudah sampai ke Kepala Staf Angkatan, baik Darat maupun Laut dan Udara, pastilah merupakan orang yang terbaik dari matranya,” kata Mahfud di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Kamis (4/11).
Menurutnya, pertimbangan Jokowi memilih Andika didasarkan pada tantangan dan kebutuhan aktual TNI yang komprehensif saat ini. Maka dari itu, ia menilai Jokowi telah menggunakan hak prerogatifnya secara tepat.
“Pilihan Presiden sudah tepat dan mantap sesuai dengan hak prerogatifnya, beliau tidak diombang-ambingkan oleh opini yang tidak relevan,” kata Mahfud.
Selama dua tahun bekerja sama dengan Andika, Mahfud merasa ada kecocokan. Ia mengatakan, setelah Andika telah disahkan menjadi Panglima TNI, tinggal melanjutkan estafet pekerjaan dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan