JAKARTA – PT Pertamina (Persero) langsung menggratiskan toilet di SPBU miliknya usai disentil Menteri BUMN Erick Thohir.

Dilansir dari MNC Portal Indonesia, Jakarta, Selasa (23/11/2021), tiga fasilitas toilet SPBU Pertamina di kawasan Jakarta Pusat, tepatnya di kawasan SPBU Cikini, Gondangdia dan Kwitang terpantau tidak ditemukan para penjaga toilet. Biasanya para penjaga toilet itu selalu berjaga dekat pintu toilet.

Selain itu terpampang pengumuman ‘Toilet Gratis’ yang ditempelkan di tembok dekat toilet SBPU.

Seperti yang terlihat di kawasan 2 SPBU Pertamina tidak ada satu pun pegawai SPBU yang berjaga di depan toilet. Namun terdapat tulisan atau stiker dan poster yang bertuliskan ‘Toilet Gratis’.

Jika dicermati, stiker tersebut sangat tampak baru seperti baru dipasang. Kertasnya pun masih bersih dan warna tulisannya masih sangat bagus.

Sementara di SPBU lainnya, meski tidak ada penjaga, namun disediakan kotak khusus bagi para pengunjung toilet yang ingin membayar dengan sukarela.

Salah serorang pengelola SPBU yang tak mau disebutkan namanya mengaku bahwa toilet di SPBU tersebut memang sudah gratis sejak lama.

“Kalau di sini enggak ada mas bayar toilet. Kami dari dulu memang gratis. Mungkin di beberapa tempat lain atau di daerah kan ini juga fasilitas umum, jadi kalau yang mau bayar disilakan lewat kotak ini. Kalau enggak juga ya tidak apa-apa,” kata salah satu pengelola SPBU kepada MNC Portal Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir Erick menemukan, toilet SPBU yang seharusnya bisa dinikmati pengunjung secara gratis ternyata berbayar. Hal ini diketahui lewat perbincangannya dengan salah satu pekerja di toilet SPBU, yang direkam dan diunggah di akun Instagram resminya @erickthohir.

“Ini pom bensin swasta? Terus sama yang punya dikontrak, yang mau pakai bayar Rp2.000, yang buang air dan mandi bayar Rp4.000?” tanya Erick, dijawab anggukan pekerja yang tidak diketahui namanya tersebut.

Erick menyayangkan sikap Pertamina yang masih ambil untung padahal sudah berjualan bensin dan membuka gerai di sana.

“Saya minta direksi Pertamina, ini diperbaiki. Dan saya minta, kerjasama dengan pom bensin swasta, toiletnya juga nggak boleh bayar. Harus gratis,” tandasnya.