Eranasional.com – Artis Bobby Joseph ditangkap polisi atas kepeilikan narkoba jenis sabu. Polisi menanangkap Bobby Josep di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (10/12/2021).

Dari penangkapan Bobby, polisi mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu. Menurut perhitungan polisi, sabu yang dikuasai Bobby memiliki berat 0,49 gram.

“Posisinya disembunyikan di bungkus rokok dan dibungkus plastik,” kata Zulpan.

Bobby Joseph juga dinyatakan positif sabu usai polisi melakukan penangkapan. Sebab sebelum melakukan transaksi narkoba, Bobby sempat mengonsumsi sabu terlebih dahulu.

Berkaca dari kasus Boby Joseph, sebenarnya ada sejumlah tanda yang bisa terlihat dari seorang yang menggunakan sabu. Dikutip dari The Recovery Village, tanda-tanda kecanduan sabu atau juga dikenal dengan amfetamin seringkali relatif terlihat oleh orang luar, dan efek obat ini cenderung bertahan lama.

Salah satu tanda paling umum seseorang menggunakan amfetamin dan kemungkinan menyalahgunakannya adalah banyak bicara. Ketika seseorang menggunakan obat-obatan ini, otak mereka dirangsang, yang dapat membuat mereka banyak bicara, dan cepat.

Mereka yang menggunakan narkoba itu mungkin begadang selama satu hari atau lebih karena obat membuat mereka tetap terjaga. Karena obat-obatan ini adalah stimulan, mereka mungkin tampak sangat gelisah. Mereka mungkin mengalami kesulitan untuk tetap diam.

Mereka juga akan cenderung kehilangan nafsu makan. Jika melihat seseorang pernah memiliki nafsu makan yang normal dan tiba-tiba tampak tidak tertarik pada makanan, terutama dalam waktu yang lama, itu dapat mengindikasikan penyalahgunaan obat.

Tanda-tanda lain penggunaan amfetamin dapat mencakup detak jantung yang cepat, peningkatan suhu tubuh, dan rasa euforia. Tekanan darah dapat meningkat dengan cepat, pernapasan dapat dipercepat dan pupil mata akan sering melebar.

Meskipun ini adalah tanda yang paling umum untuk dicari, beberapa efek samping juga dapat terjadi, termasuk masalah pencernaan, halusinasi, atau perilaku agresif, paranoid, atau cemas.

Ketika efek euforia amfetamin mulai berkurang, pengguna mungkin mulai tampak lelah, tertekan, atau umumnya tidak tertarik pada berbagai hal. Ini disebut sebagai “amfetamin turun,” dan gejala penarikan mungkin termasuk sakit kepala, lekas marah, penglihatan kabur, kebingungan, pusing, periode kecemasan dan keinginan untuk lebih banyak obat.