Eranasional.com – Seluruh alun-alun di Jawa Timur akan ditutup saat malam pergantian tahun untuk mencegah kerumunan. Penutupan akan berlangsung selama sembilan jam, yakni pukul 20.00-05.00 WIB.

“Penutupan itu demi kebaikan bersama mengantisipasi varian Omicron yang sekarang melonjak. Bahkan, 82 negara sudah terkonfirmasi dan di Indonesia, juga ada sekitar 50-an kasus,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (28/12).

Pada jam yang sama, Pemprov Jatim juga akan menutup Jembatan Suramadu. Kebijakan tersebut juga sebagai antisipasi menumpuknya masyarakat.

“Seluruh jalan utama yang berpotensi digunakan berkumpul masyarakat dan konvoi ditutup. Di Surabaya, misalnya, kawasan Kenjeran, Jalan Tunjungan, Raya Darmo, dan sekitarnya,” ujarnya.

Namun, ada pengecualian bagi kendaraan bermuatan logistik, bahan bakar minyak (BBM), dan kedaruratan, terutama layanan kesehatan. “Tidak ada perayaan pada malam pergantian tahun, termasuk berkumpul atau menyalakan api hingga pawai keliling kota,” tegas dia.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman mengatakan sejauh ini, arus kendaraan yang masuk terpantau belum ada peningkatan. Meski landai, pihaknya tetap memperketat penjagaan di sejumlah titik potensi kerumunan masyarakat.

“Tempat-tempat publik yang akan menjadi tempat perkumpulan masyarakat kiranya kami kelola, yaitu dengan pengalihan arus maupun sampai penutupan,” jelas Latif. (jpnn)