Eranasional.com – Nama Volodymyr Zelensky sudah membuat kontroversi saat memenangi kursi presiden Ukraina pada tahun 2019. Dalam perang pelawak melawan agen rahasia, Zelensky kembali menjadi sorotan saat menghadapi invasi bar-bar militer Rusia yang diperintah Presiden Vladimir Putin.

Sebagai bintang komedi, Zelensky harus benar-benar serius menghadapi kekacauan dan kehancuran Ukraina akibat invasi Rusia. Pada Sabtu (26/2/2022), dia cukup berani tetap bertahan di Gedung Kepresidenan Bankova, Kiev dan menolak tawaran evakuasi pemerintah Amerika Serikat agar tidak ditangkap atau dibunuh pasukan Rusia.

Pejabat AS menilai Rusia ingin mengakhiri perang secepatnya dengan membunuh Zelensky atau menangkapnya. Kelak Putin ingin menempatkan pemimpin baru Ukraina yang patuh kepada Rusia untuk menggantikan Zelensky.

Tetapi siapakah Zelensky yang diibaratkan pelawak melawan agen intelijen? Ketika Volodymyr Zelensky pertama kali muncul di layar TV sebagai presiden Ukraina, dia melakukannya sebagai aktor dalam serial komedi populer.

Bak dalam mimpi, kisah rekaan di televisi sungguh terjadi pada April 2019 dan dia menjadi presiden dalam kenyataan. Sekarang Zelensky memimpin negara berpenduduk 44 juta orang dan menghadapi ancaman militer Rusia di perbatasannya.

Dalam peran di TV dalam Servant of the People, Zelensky memerankan seorang guru sejarah yang rendah hati yang menjadi presiden secara kebetulan setelah video kata-kata kasarnya terhadap korupsi menjadi viral secara daring. Serial itu adalah kisah dongeng yang menangkap imajinasi orang Ukraina yang kecewa dengan politik.

Hamba Rakyat menjadi nama partainya, ketika Volodymyr Zelensky berkampanye dengan pesan pembersihan politik dan berjanji untuk membawa perdamaian ke timur.