“Sehingga perencanaan programnya bisa lebih detail lagi, sehingga regulasi yang disusun tidak multitafsir dan menimbulkan perselisihan di lapangan,” kata Jokowi.
Perencanaan detail itu juga termasuk soal penyusunan anggaran untuk Pemilu 2024 yang diprediksi mencapai Rp 110,4 triliun.
“KPU-nya Rp 76,6 triliun dan Bawaslu-nya Rp 33,8 triliun. Ini saya minta didetail kan lagi, dihitung lagi, dikalkulasi lagi dengan baik dalam APBN dan APBD, dipersiapkan secara bertahap,” tutur Jokowi.
Para komisioner penyelenggara pemilu yang akan dilantik itu adalah mereka yang telah dipilih dalam proses di DPR serta disahkan lewat rapat paripurna pada 18 Februari lalu.
Para komisioner KPU terpilih untuk periode 2022-2027 itu adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifudin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.
Hasyim komisioner KPU sebelumnya yang terpilih kembali, sementara Afifudin sebelumnya adalah anggota Bawaslu.
Empat lainnya pun diketahui memiliki pengalaman sebagai penyelenggara pemilu, dan masih menjabat hingga mereka dilantik presiden sebagai anggota KPU.
Betty sebelumnya adalah Ketua KPU DKI, Yulianto sebelumnya Ketua KPU Jawa Tengah, Idham adalah Komisioner KPU Jawa Barat, kemudian Parsadaan adalah anggota Bawaslu Bengkulu.
Sedangkan August, dikenal sebagai satu-satunya komisioner KPU terpilih yang bukan dari kalangan penyelenggara pemilu.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan