Kereta Api Jarak Jauh. Foto : Instagram KAI

Eranasional.com – Menjelang mudik Lebaran 2022, masyarakat tampaknya telah bersiap untuk keberangkatan ke kampung halaman. PT Kereta Api Indonesia (KAI) bahkan menyatakan puncak mudik Lebaran 2022 dalam penggunaan jasa transportasi tersebut akan terjadi pada 28 April mendatang.

Adapun proyeksi puncak arus mudik Lebaran kereta api itu diketahui berdasarkan pada angka pemesanan tiket pada tanggal 28 April 2022 yang dikatakan telah terjual sekitar 96 persen. “Peaknya itu di tanggal 28-29 April, sampai tanggal 1 Mei,” ujar Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangannya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (23/4).

Akan tetapi, kata Eva, tertingginya ada pada tanggal 28 April 2022. Sementara itu, untuk saat ini, ia menilai bahwa jumlah penumpang yang hendak mudik sudah mulai mengalami peningkatan.

Eva memaparkan untuk Sabtu (23/4) hari ini, ada sekitar 11 ribu penumpang yang berangkat dari Pasar Senen dan okupansinya sekitar 60 persen dari ketersediaan tempat duduk. Kemudian pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir sebanyak 6 ribu orang atau sebesar 39 persen.

Sedangkan untuk rute yang menjadi favorit menurut Eva, di antaranya adalah Jakarta – Yogyakarta pp Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Bandung pp, dan Jakarta – Semarang pp. Secara umum, sampai pada 23 April mendatang, untuk periode keberangkatan 22 April hingga 13 Mei, KAI telah menjual sekitar 1.371.081 tiket atau 53 persen dari total kapasitas tempat duduk kereta api jarak jauh.

“Jadi dilihat keseluruhan sebenarnya untuk H-10 sampai H-8 itu belum peningkatan signifikan, dari data baru terlihat H-7 ke atas ada peningkatan lebih lagi,” beber Eva.

Di samping itu, Direktur Utama Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo memastikan bahwa pihaknya mengantisipasi lonjakan pemudik dengan meningkatkan kereta tambahan setiap harinya. Ia juga mengatakan jumlah tersebut bertambah, sebab semula KAI hanya menyediakan 35 kereta untuk beroperasi tiap hari pada periode mudik.

“Sekarang tambah 6 lagi, jadi total 92 kereta tambahan (sepanjang arus mudik-balik),” jelas Didiek di Stasiun Pasar Senen, Sabtu (23/4).