Eranasional.com – Tim penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua saksi terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Pabrik Blast Furnace Krakatau Steel 2021, Rabu, (8/6/2022).

Salah satu saksi adalah, Kepala Departemen BUMN dan NIA Lembaga Pembina Ekspor Indonesia berinisial RFL.

“Diperiksa terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan pabrik blast furnace oleh PT Krakatau Steel pada 2011,” ujar Kapuspenkum Ketut Sumedana melalui keterangan tertulis.  (8/6/2022).

Saksi berikutnya adalah, IP (BFC Project) yang menjelaskan bahwa pada 2012-2013 yang mengikuti proses review basic engineering BFC bersama Consultant an Mecon dari India.

Pada tahun 2013- 2014 sebagai Staf Blast Furnace Project setingkat Foreman (Teknisi) atau di atas operator yang bertugas mengikuti proses review Detail Engineering yang dilaksanakan oleh Mecon dari India.

Tahun 2014 – 2016 sebagai Supervisor Shift Raw Material Handling pada Area BFC Project yang bertugas mengkordinasikan sejumlah personil (group shift) untuk menjalankan operasi handling yang bekerjasama dengan MCC CERI.

Pada 2016 – 2018 sebagai Supervisor Mechanical Raw Material Handling BFC Project yang bertugas melakukan perawatan dan perbaikan equipment atau mesin di Areal Raw Material Handling.Perawatan atas kerjasama dengan PT KPDP.

Dan pada 2018-2019, sebagai Superintendent Raw Material Handling yang membawahi 4 (empat) grup shift yang bertugas memastikan Operasi Handling Material berjalan di Areal RMH di bawah pengawasan MCC CERI.