Eranasional.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta kasus dugaan pelecehan seksual terhadap salah seorang penumpang di Kereta Api (KA) Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir pada Minggu (20/6) dilanjutkan ke proses hukum.
Ia mengaku prihatin kepada korban dugaan pelecehan seksual tersebut.
“Prihatin kepada korban. Saya mengecam segala bentuk kekerasan, apalagi di transportasi publik seperti kereta api. Saya mendorong kasus ini dilanjutkan ke proses hukum,” tulis Erick di akun Twitter resminya @erickthohir, Selasa (21/6).
Ia juga meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meningkatkan kehadiran polisi khusus kereta api (Polsuska) di setiap gerbong.
Sebelumnya, dugaan aksi pelecehan seorang penumpang kereta api viral di media sosial usai rekaman video peristiwa tersebut diunggah oleh akun @Selasarabu.
Dari video tersebut, tangan yang diduga pelaku terlihat bergerak ke arah penumpang di sebelahnya.
Perlahan, tangan itu meraba-raba paha korban. Korban sempat mengunggah video dan potongan foto tangan pelaku yang berusaha menjangkau pahanya.
Sementara itu, KAI mengatakan akan menentukan langkah hukum terkait kasus tersebut.
“Saat ini KAI sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil guna mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari,” ungkap VP Public Relations Humas KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/6).
Tinggalkan Balasan