Eranasional.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil langkah tegas dengan memberikan teguran tertulis terkait promosi kontroversi dari sebuah bar dan restoran Holywings. Diketahui restoran itu memberikan promo minuman keras gratis bagi pemilik nama Maria dan Muhammad.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Iffan mengatakan pihaknya langsung mengambil langkah tegas.
“Sudah, sudah kami berikan teguran tertulis pertama kepada manajemen,” kata Iffan, Jumat (24/6/2022).
Iffan menambahkan manajemen Holywings telah mengabaikan norma di kalangan masyarakat. Bahkan, penggunaan nama Maria dan Muhammad lekat dengan norma agama.
“Manajemen harus punya kewajiban untuk menjaga norma, baik itu agama, wajib menjaga moral maupun kewajiban tentang hal lainnya ya apalagi ini berkaitan dengan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) ya. Sudah diingatkan kepada manajemen ini teguran tertulis pertama kita berikan kepada manajemen Holywings. Kemarin kita berikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iffan meminta manajemen Holywing untuk mengevaluasi agar kejadian serupa tak terulang. Apabila terulang izin usahanya akan dicabut.
“Mereka menerima sih, karena mereka memang terlihat di Instagramnya mengakui kesalahannya. Jika mengulang dapat teguran tertulis kedua, ketiga sampai nanti tindakan pencabutan izin atau pembekuan sementara,” tuturnya.
Holywings Indonesia kembali menjadi perbincangan netizen. Hal tersebut lantaran unggahan promosinya yang membawa nama Muhammad dan Maria belum lama ini.
Beberapa waktu lalu, Holywings mengunggah promosi minuman alkohol gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria. Dalam unggahan di Instagram Story yang viral tersebut menyebutkan orang yang bernama Muhammad akan mendapatkan satu botol gordon’s dry gin.
Sementara itu, perempuan yang bernama Maria akan mendapatkan satu botol gordon’s pink di setiap hari Kamis. Unggahan tersebut pun viral dan dikecam berbagai pihak di media sosial.
Banyak yang menyayangkan dan mengecap unggahan promosi tersebut. Menanggapi hal itu, Holywings Indonesia pun menuliskan permintaan maaf lewat Instagram.
“Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama Muhammad dan Maria, kami telah menindak lanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat,” tulis akun @holywingsindonesia seperti dikutip pada Kamis (23/6/2022).
Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) telah melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya. GP Ansor DKI Jakarta juga bereaksi dengan rencana mendatangi manajemen Holywings.
Tinggalkan Balasan