JAKARTA, Eranasional.com- Pengamat politik Hendri Satrio atau Hensat menyoroti kehadiran relawan Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor beberapa hari lalu.
Sejumlah relawan ini memang diundang Presiden Jokowi untuk membahas beberapa hal, mulai dari persoalan di dalam negeri, kondisi politik, dan ekonomi global.
Namun, berkumpulnya relawan tersbut, apalagi di Istana menuai beragam spekulasi maupun kritikan terhadap Jokowi. Sebab, selepas agenda itu, para relawan berencana menggelar musyawarah rakyat atau musyra.
“Relawan pak Jokowi, yang katanya tegak lurus kepada Pak Jokowi, yang kemarin berkumpul di Istana, akan membuat musyawarah rakyat. Katanya, musyawarah ini untuk menemukan pemimpin 2024 nanti yang bisa ditawarkan kepada partai politik,” kata Hensat di akun TikTok pribadinya, Senin (1/8/2022).
Menurut ramalan Hensat, ada dua kemungkinan tujuan digelarnya musyawarah tersebut. Pertama, sebagai kritik dari Jokowi terhadap partai politik yang belum menemukan calon pemimpin yang menggantikan dirinya.
“Nah apakah ini bentuk kritik dari pak Jokowi kepada para partai politik, yang mungkin menurutnya belum berhasil menemukan calon pemimpin yang menggantikan dirinya,” ujarnya.
Kedua, Hensat menduga musyawarah itu sebagai cikal bakal terbentuknya partai politik baru di bawah komando Jokowi. Partai ini kemungkinan dipersiapkan untuk Pemilu 2024 mendatang.
“Atau ini adalah usaha membentuk cikal bakal nantinya berubah jadi partai politik yang dipimpin Pak Jokowi,” ucapnya.
Untuk diketahui, sekelompok relawan Joko Widodo (Jokowi) bakal menggelar musyawarah rakyat pada 27 Agustus 2022. Salah satu agendanya, untuk mencari figur calon presiden yang diinginkan. (fjr)
Tinggalkan Balasan