Tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran terhadap dua pejalan kaki di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara.

JAKARTA, Eranasional.com – Dua pejalan kaki di Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, salah satunya adalah D (38), disiram bensin dan dibakar oleh pelaku. Ternyata, pelaku adalah mantan suaminya.

Menurut anggota keluarganya, D mengalami luka bakar hingga 70 persen. sementara itu, satu korban lainnya, S (39), yang merupakan teman pria D, meninggal dunia.

“Muka, leher, lengan sebelah kanan, punggung bagian kanan sampai bokong terbakar,” kata SH (43), kakaknya D saat ditemui di kediamannya di Jelambar Baru, Jakarta Barat, Kamis (5/1/2023).

Karena mengalami luka yang cukup parah, SH menyebut dokter yang menangani adiknya akan melakukan tindakan pembedahan. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti terkait prosedur tersebut.

Mulanya, D dirawat di RS Duta Indah Penjaringan. Namun, karena peralatan yang tidak memadai, korban dipindahkan ke RSCM, Kamis (5/1) dinihari.

“Saat dibawa ke RSCM, adik saya dalam kondisi sadar, bisa diajak bicara,” jelasnya.

Selain sekujur tubuhnya terbakar, D juga mengalami sesak nafas saat berada di rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, D dibakar oleh orang tak dikenal saat sedang berjalan kaki di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara. Dia jalan kaki dengan teman prianya berinisial S. Keduanya disiram bensin dan dibakar oleh pelaku.

Berdasarkan identifikasi keluarga yang menyaksikan insiden itu, pelaku merupakan mantan suami D berinisial MR. Keduanya telah bercerai pada 2021.

“Korban lagi duduk di sekitar jembatan bersama pacanya. Pelaku mantan suaminya,” ungkap PS (29), adik korban.

PS menjelaskan, D dan S yang terbakar api langsung berteriak meminta tolong. Pada saat itu, S mencebutkan diri ke Kali Fajar Angke yang berada tepat di bawah jembatan. Sedangkan D, dicebutkan oleh PS ke area pinggir kali tersebut.

“Sebelum kejadian, kakak saya sedang duduk dekat jembatan, pelaku datang membawa plastik ukuran 1 Kg berisi bensin,” tutur PS.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, korban dibakar Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. “Kejadiannya sekitar 19.00 WIB. Jadi, kedua korban sedang berjalan di pinggiran kali, tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban, kemudian membakarnya,” ujar Febri.

Salah satu korban, S, yang menyeburkan diri ke kali tewas seketika. Namun, Febri belum dapat memastikan penyebab kematian S, apakah karena luka bakar atau tenggelam di sungai.

Dia mengatakan, polisi masih menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Polisi hingga kini masih mencari pelaku pembakaran tersebut.