Budaya dan adat istiadat Melayu dipengaruhi oleh budaya Arab. Kata Halua berasal dari bahasa arab gundul (tulisan arab tanpa harakat) “Halwa” yang memiliki arti “manisan” yang diberikan untuk seorang anak perempuan, dan boleh diberikan untuk nama sebuah produk, tempat ataupun makanan. Dalam kaidah Melayu Halua /Halwa adalah sejenis manisan yang terbuat dari berbagai macam buah yang tumbuh di pesisir timur Sumatera yang didominasi masyarakat suku Melayu sebagai warisan budaya turun menurun dari nenek moyang yang terus dijaga kelestariaannya hingga sekarang.
18 Mei 2020 17:04 WIB
Halua, Manisan Khas Langkat Warisan Budaya Melayu Yang Masih Berjaya
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan