Geisz Chalifah. (Foto: ISTIMEWA)

JAKARTA, Eranasional.com – Tak ingin dirinya dicopot oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Geisz Chalifah lebih dulu mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Geisz mengaku surat pengunduran dirinya sudah diserahkan kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono pada awal 2023. Selanjutnya, kata Geisz, dirinya akan fokus membantu capres dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, pada Pilpres 2024

“Kalau itu jelas. Kalau bantu Pak Anies itu pasti,” kata Geisz, Kamis (19/1/2023).

Bahkan, kata Geisz, komunikasi dengan Anies sudah dia lakukan sebelum mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Ancol. Walau demikian, dia menyebut keputusan pengunduran dirinya tidak atas permintaan Anies.

“Sebelum saya mengundurkan diri, saya berkomunikasi dengan Pak Anies dulu. Dengan semua saya berkomunikasi,” ungkapnya.

Alasan lainnya, Geisz mengaku dirinya punya firasat akan dipecat oleh Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Dengan alasan itu, dirinya memilih untuk mengundurkan diri terlebih dahulu.

“Pak Anies tidak menyarankan saya mengundurkan diri. Dia kan orangnya baik. Selalu memberikan optimisme,” imbuhnya.

Sekadar informasi, Geisz merupakan salah satu loyalis Anies Baswedan. Dia sebelumnya aktif mengelola Jakarta Melayu Festival.

Langkah Geisz mengundurkan diri dari jabatannya sama seperti yang dilakukan Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sudirman Said belum lama ini.

Sudirman Said kini kerap hadir mendampingi Anies Baswedan saat melakukan safari politik. “Alhamdulillah hari ini saya mendapat surat persetujuan pengunduran diri dari PT Transjakarta,” ucap Sudirman Said, Rabu (11/1/2023).

Sudirman Said menduduki kursi Komisaris Utama PT Transjakarta sejak awal 2022. Penunjukan dirinya berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) pada RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan pada 18 Maret 2022.

Belum lama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru melakukan beberapa pergantian jajaran direksi dan komisaris BUMD milik Pemprov DKI. Heru Budi mencopot Tatak Ujiyati dari posisi Komisaris PT LRT Jakarta. Sama seperti Geisz, Tatak juga merupakan loyalis Anies Baswedan.

Di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Tatak juga menjabat sebagai Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).