TANGERANG, Eranasional.com – Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dipadati calon penumpang. Selain libur akhir pekan, lonjakan penumpang juga dipicu adanya cuti bersama pada 23 Januari 2023.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa di bulan ini ada Hari Raya Imlek yang jatuh pada hari Minggu tanggal 22 Januari, ditambah ada kebijakan pemerintah yaitu cuti bersama,” ujar Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, Jumat (20/1/2023).
Menurut M Holik, berdasarkan data yang diperoleh pihak Angkasa Pura II pada hari ini ada peningkatan penumpang maupun traffic pesawat. Hari biasa 120.000 tapi diprediksi akan naik sekitar 136.000 penumpang.
“Dan juga kemungkinan besok masih ada peningkatan penumpang dengan adanya cuti bersama di hari Senin nanti,” sebutnya M Holik.
Dijelaskan M Holik, yang mendasari peningkatan pergerakan penumpang adalah salah satunya sudah ditiadakanya Pemberlakuan Pembatas Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Triger pertama itu tadi adanya cuti bersama di hari Senin, dan juga adanya kelonggaran peraturan yang dilakukan pemerintah dengan dihapusnya kebijakan PPKM. Sehingga antusias masyarakat utk melakukan perjalanan melalui transportasi udara meningkat,” sambung dia.
M Holik melanjutkan perjalanan masyarakat domestik di dominasi tujuan kota kota besar dan yang masih menjadi favorit seperti tujuan Bali, dan Makassar.
“Untuk keberangkatan dan kedatangan yang kami lihat tujuan favoritnya adalah Bali, lalu Kualanamu, serta Makassar dan Pontianak,” tuturnya.
Sedangkan perjalanan Internasional, kata M Holik, masih di dominasi tujuan Singapura, Kuala Lumpur maupun Jeddah dan Madinah.
“Kalau untuk penerbangan internasional itu ada Singapura, Kuala lumpur, juga Jeddah dan Madinah, karena memang penumpang umroh masih mendominasi saat ini,” tegasnya.
Pihak Angkasa Pura II memprediksi puncak arus libur Imlek, selain hari ini dan akan terjadi pada, Sabtu (21/2023) esok.
“Kami memprediksi hari ini dan besok akan terjadi lonjakan penumpang, walaupun peningkatannya tidak terlalu signifikan, sekitar 10-12% penumpang,” tandasnya.
Sementara Puji Lestari, seorang calon penumpang tujuan Palembang memanfaatkan cuti bekerja untuk pulang kampung. Bahkan kata dia, harga tiket pesawat relatif turun ketimbang momen liburan Natal dan Tahun baru lalu.
“Tiketnya kemarin si murah dari pada tahun baru, lumayan tidak mahal banget. Kalau tahun baru kan 1 jutaan lebih ke Palembang. Tapi kalau kemarin saya beli tiket PP (pulang pergi) cuman 1,3 juta,” ucapnya. **
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan