Ilustrasi kebakaran. (Foto: Net)

JAKARTA, Eranasional.com – Peristiwa kebakaran melalap hampir seluruh toko agen gas elpiji dan distributor briket batu bara yang berlokasi di Jalan H Naman, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (27/1/2023) pagi.

Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman menyatakan, dampak peristiwa kebakaran tersebut, nilai kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.

“Nilai kerugian akibat kebakaran toko agen gas tu berdasarkan hasil pemeriksaan sementara,” kata Gatot Sulaeman, dilansir Antara, Jumat (27/1/2023).

Gatot menjelaskan, sempat terjadi suara ledakan, saat toko agen gas elpiji dan briket batu bara itu terbakar. Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 07.24 WIB.

“Terjadi ledakan di bagian gudang yang disebabkan kebocoran gas ukuran 50 kilogram dan menyambar (terpantik) ketika karyawati ingin mematikan lampu,” kata Gatot.

Menurut Gatot , banyaknya material yang mudah terbakar membuat api di toko agen gas elpiji seluas 10 meter x 15 meter persegi (m2) itu cepat membesar.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) mengerahkan 14 unit mobil pompa dengan jumlah personel 65 orang untuk memadamkan si jago merah.

“Kita mulai pemadaman pukul 07.33 WIB, selesai pukul 08.52 WIB,” ujarnya.

Gatot menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun salah salah karyawan mengalami luka ringan.

“Korban satu karyawan, luka ringan saja. Kondisinya sekarang masih syok, belum bisa kita tanya terkait kejadian tersebut,” ujarnya.

Menurut Gatot, banyaknya material yang mudah terbakar membuat api di toko seluas 10×15 meter persegi (m2) itu membesar.

Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) mengerahkan 14 unit mobil pompa dengan jumlah personel 65 orang untuk memadamkan si jago merah. “Kita mulai pemadaman pukul 07.33 WIB, selesai pGulkarukul 08.52 WIB,” ujarnya.

Gatot mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun salah salah karyawan mengalami luka ringan.

“Korban satu karyawan, luka ringan saja. Kondisinya sekarang masih syok, belum bisa kita tanya terkait kejadian tersebut,” ujarnya.