Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok PDIP)

JAKARTA, Eranasional.com – PDI Perjuangan diam-diam menyeleksi sejumlah kader di internal untuk dicalonkan sebagai calon presiden (capres). Disebut-sebut ada lima kader yang diseleksi.

Menurut sumber di internal PDI Perjuangan mengatakan saat ini seleksi sudah mengerucit menjadi lima kader. Semuanya dipertimbangkan berdasarkan kualitas dan riwayatnya selama ini sebagai kader PDI Perjuangan.

“Sekarang ada lima nama yang diseleksi,” kata sumber tersebut, Minggu (5/2/2023).

Dijelaskan, lima nama kader yang sedangkan diseleksi itu adalah mereka yang lolos dari tahapan sebelumnya. Sempat ada belasan nama kader PDI Perjuangan yang dipersiapkan, namun dicoret dan tidak lolos tahapan seiring berjalannya waktu.

Kata dia, ada syarat umum dan khusus yang ditetapkan PDI Perjuangan dalam menggodok nama-nama kader untuk diusung di Pilpres 2024 mendatang. Syarat umum yang dimaksud yakni tidak pernah memiliki riwayat masalah dengan PDI Perjuangan.

Mengenai syarat khusus, sumber itu belum mau merinci. Dia hanya mengatakan bahwa DPP PDI Perjuangan menyeleksi dan melihat kualitas kandidat dengan wawancara tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kebangsaan.

“Kualitas harus diutamakan,” kata sumber tersebut.

Akan tetapi, sumber tersebut enggan membeberkan nama-nama kader yang tengah diseleksi oleh DPP PDI Perjuangan.

Sebagai informasi, PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai politik peserta Pemilu 2024 yang bisa mendaftarkan capres-cawapres ke KPU tanpa harus berkoalisi. Pasalnya, mereka sudah memenuhi syarat minimal kepemilikan 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional hasil pemilu sebelumnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kepala Badan Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat untuk mengonfirmasi proses seleksi capres tersebut. Namun belum ada yang merespons.

Tinggal 3 Kandidat

Sumber lainnya menyebutkan kandidat yang diseleksi akan dikerucutkan menjadi tiga pada Maret 2023. Namun, tidak akan diumumkan kepada publik.

Setelah itu akan menjadi satu nama di bulan Juni 2023 mendatang dan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Rencananya itu Juni akan diumumkan Ibu Megawati. Rencananya,” ucapnya.

PDIP bakal menggelar acara besar di Gelora Bung Karno di Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 mendatang. Kader dari berbagai daerah akan berkumpul di sana.

Namun, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan capres dari partainya tidak akan diumumkan pada momen tersebut.

“Nanti momentum capres akan dilakukan pada momentum lain,” kata Hasto ditemui usai peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Mengenai sosok capres, Hasto pernah mengatakan partainya tidak mengutamakan popularitas. Dia menganggap selama ini bursa capres seolah dibentuk oleh lembaga survei yang hanya didasari popularitas.

PDI Perjuangan, kata Hasto, tidak mau terpaku pada hal tersebut. Hasto mengatakan PDIP akan melihat kualitas dan kapabilitas sosok untuk memimpin Indonesia ketimbang hanya bermodal popularitas.