Guruh Tirta Lunggana mengundurkan diri dari kepengurusan DPW PPP DKI Jakarta.

Karir Politik Guruh Tirta Lunggana

Sebagai informasi, Guruh Tirta Lunggana dan Riano P Ahmad sempat bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN periode 2019-2024.

Namun, April 2022 lalu, mereka menyatakan keluar dari partai tersebut dan bergabung ke PPP dengan alasan demi melanjutkan perjuangan sang ayah, Haji Lulung, yang lebih dulu keluar dari PAN.

Bergabungnya Guruh Tirta mengikuti jejak sang ayah yang terlebih dahulu keluar dari PAN. Haji Lulung sebenarnya merupakan politisi senior PPP. Dia keluar dari PPP tersebut karena tidak setuju dengan keputusan partai pada Pilkada DKI tahun 2017 yang mendukung pencalonan kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Cagub DKI Jakarta.

Haji Lulung kemudian bergabung dengan PAN dan maju sebagai caleg. Pada Pemilu 2019 dia terpilih sebagai anggota DPR RI Fraksi PAN. Namun, pada 1 September 2021 secara Haji Lulung keluar dari PAN dan kembali bergabung dengan PPP. Dia pun didapuk menjadi Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

“Bukan pindah, tapi balik ke PPP. Kalau pindah kesannya saya loncat-loncat. Mulai tanggal 1 September saya berhenti, bukan mengundurkan diri ya, dan ditujukan kepada Pak Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN),” kata Haji Lulung, Selasa (7/9/2021).

Baru beberapa bulan menjabat sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Haji Lulung meninggal dunia, tepatnya pada 14 Desember 2021 di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Dia meninggal akibat serangan jantung.