Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok Humas Pemkot Surakarta)

JAKARTA, Eranasional.com – Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang digelar pada tahun 2024. Gibran bisa jadi maju di Pilgub DKI Jakarta atau Pilgub Jawa Tengah.

Konon, dukungan terhadap dirinya untuk “naik kelas” dari jabatan Wali Kota Solo menjadi Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Tengah berdatangan dari elit partai politik yaitu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Namun, katanya, Gibran masih menimbang-nimbang antara maju di Pilgub DKI Jakarta mengikuti ayahnya yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, atau bertarung di Pilgub Jawa Tengah.

Pengamat politik Effendy Ghazali menilai Gibran lebih berpeluang memenangkan Pilgub di Jawa Tengah ketimbang DKI Jakarta.

Menurutnya, meski sang ayah, Jokowi, memiliki rekam jejak di Jakarta, tapi hal itu tidak membuat Gibran dengan mudah meraih dukungan suara dari masyarakat Ibu Kota.

“Saya ingin mengatakan, akan lebih mudah di Jawa Tengah ketimbang DKI Jakarta, kata Effendy Ghazali, kemarin.

Sekadar mengingatkan, sebelum menjadi Presiden RI ke-7, Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia berhasil terpilih melalui Pilgub DKI 2012, setelah sebelumnya juga menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok Humas Pemkot Surakarta)

Lanjut Effendy Ghozali, situasi politik di Jakarta kini jauh berbeda jika dibandingkan ketika Jokowi memenangkan Pilgub DKI 2012. Hal itu yang harus dipertimbangkan Gibran dan para partai pendukungnya.

“Gibran punya basis kuat di Jawa Tengah, di mana di daerah itu pemilih PDIP dan penampilan-penampilan pribadikan juga akan memberikan kontribusi untuk perolehan suaranya,” ujarnya.

“Tetapi untuk Jakarta, sekali lagi saya katakana, perlu ada terobosan-terobosan, out of the box, yang dapat membuat masyarakat Jakarta tertarik pada dirinya,” tambahnya.

Kata Effendy, situasi politik di DKI Jakarta saat ini didominasi oleh pemilih Anies Baswedan yang dinilai sebagai antitesa dari Jokowi. Hal ini perlu dijadikan pertimbangan jika Gibran maju di Pilgub DKI 2024.