Plt Ketua Umum PPP Mardiono bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Foto: ISTIMEWA)

JAKARTA, Eranasional.com – Persoalan Sandiaga Uno yang konon sempat ingin pindah dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jadi silang pendapat antara kedua partai tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono menyebut bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mengizinkan Sandiaga Uno membantu PPP. Dengan begitu, PPP menyatakan dukungannya kepada Sandiaga untuk menjadi capres-cawapres Pemilu 2024.

“Pak Sandi itu diberikan izin oleh Pak Prabowo untuk bergabung dengan PPP utnuk mendukung perjuangan PPP,” kata Mardiono saat acara Harlah PPP ke-50 di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (12/2/2023).

Mardiono pun menyebut Sandiaga Uno merupakan aset nasional yang mampu membawa pariwisata Indonesia pulih lebih cepat usai terpukul pandemi COVID-19. Dia lantas meminta persetujuan soal layak tidaknya Sandiaga untuk diusung menjadi capres atau cawapres 2024 mendatang.

“Kita kasih penghargaan yang setinggi-tingginya, kira-kira Pak Sandi pantas jadi presiden atau tidak,” ujar Mardiono.

Tanggapan Partai Gerindra

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespon pernyataan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Dia menegaskan tidak pernah mendengar Sandiaga Uno meminta izin kepada Prabowo untuk bergabung dengan PPP.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. (Foto: ISTIMEWA)

Dasco membenarkan bahwa Sandiaga pernah menemui Prabowo ketika mencuatnya isu tentang dirinya hendak bergabung ke PPP. Menurut Dasco, saat itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut menyatakan tetap tegak lurus terhadap Partai Gerindra.

“Ini saya pikir dinamika dalam perpolitikan yang wajar dan biasa, dan itu tergantung. Pak Sandi waktu bertemu dengagn Pak Prabowo itu mengatakan akan tegak lurus terhadap partai,” kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).

“Sehingga saya pikir, sebagai orang yang dewasa dalam berpolitik, mekanisme-mekanisme yang beretika tentunya akan dipenuhi apabila misalnya Pak Sandi mau pindah,” sambungnya.

Di sisi lain, Dasco menekankan, Prabowo tidak akan menghalangi kadernya dalam berkarir di dunia politik. Namun, dia tegaskan lagi, Gerindra sudah menetapkan Prabowo sebagai capres 2024.

“Kita sudah sama-sama tahu, bahwa calon presiden dari Partai Gerindra sudah fix hanya Pak Prabowo yang ditunjuk melalui Rapimnas waktu itu,” ujar Sufmi Dasco.

Dia kembali menegaskan, tidak pernah mendengar Sandiaga Uno meminta izin kepada Prabowo untuk bergabung ke PPP. “Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin, atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin,” ucapnya.