Orangtua Brigadir Yosua Laporkan Ferdy Sambo Cs ke Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus dugaan pencurian.

JAKARTA, Eranasional.com – Polres Metro Jakarta Selatan mengklaim sedang memproses kasus pencurian yang dilaporkan keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Terlapor dalam kasus ini diketahui merupakan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Ricky Rizal Wibowo.

“Ya laporan sudah diterima, lagi diproses,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

Meski demikian Nurma mengatakan penyidik belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap keluarga Yosua selaku pihak pelapor. Sebab kekinian penyidik menurutnya masih meneliti laporan tersebut. “Sekarang kan diteliti dulu, pasti nanti ada pemanggilan dong terkait apa saja yang dilaporkan,”ujarnya.

Laporan terkait kasus pencurian ini dilaporkan orang tua Yosua, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (15/2/2023) kemarin. Keduanya melaporkan kasus ini didampingi oleh Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukumnya.

Laporan tersebut pun telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/525/II/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/ POLDA METRO JAYA tertanggal 15 Februari 2023.

Kamaruddin ketika itu menyebut laporan itu terkait hilangnya saldo ATM senilai Rp200 juta di rekening Yosua. “Adapun terlapornya seperti yang kita ketahui di pengadilan bahwa uang almarhum hilang Rp 200 juta pasca dia dikubur,” kata Kamaruddin di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023) malam.

Menurut Kamaruddin, sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan, terduga pelaku yang mencuri uang milik Yosua yakni Bripka Ricky Rizal yang disebut-sebut diperintah oleh istri Sambo, Putri Candrawathi.

Tak hanya itu, Sambo juga ikut dilaporkan dalam perkara ini. Sebab, saat persidangan Ferdy Sambo sempat mengaku uang Rp200 juta tersebut merupakan miliknya.

“Ricky Rizal kan mengaku dia mencuri karena disuruh PC, nah FS juga mengaku itu uang dia. Nah biarkan nanti FS nanti membuktikan dalil dia, apakah dia pernah setor uang ke situ baik langsung maupun oleh orannya dia, tentukan akan terlihat,” papar Kamaruddin.

Selain uang Rp 200 juta, Kamaruddin juga melapor ke polisi terkait kehilangan laptop dan dua ponsel milik Yosua.

“Kemudian handphonenya juga dua unit hilang sampai sekarang belum dikembalikan demikian juga laptopnya ditambah dengan rekening rekeningnya,” ujarnya.