Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepas pengiriman bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah. (Foto: Dok Tim Prabowo Subianto)

Ketiga, Apna mengungkit sinyal endorsement dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pencapresannya yang semakin kuat dan transparan. Keempat, berpalingnya dukungan dari Jokowi Mania (JoMan) yang semula mendukung Ganjar kini kepada Prabowo. Dan, kelima mulai munculnya nama Prabowo dalam arena sirkuit Musyawarah Relawan (Musra) Jokowi di berbagai daerah.

Musra ini adalah wadah berbagai komponen pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Sementara itu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang hingga kini belum memiliki kendaraan politik yang pasti untuk bisa berkontestasi di Pilpres 2024, elektabilitasnya mandek,” ujarnya.

Selanjutnya, POLSTAT juga melakukan simulasi Pilpres dengan 3 pasangan. Hasilnya adalah pasangan Prabowo-Khofifah keluar sebagai pemenang putaran pertama dengan tingkat keterpilihan 35,5%. Kemudian disusul pasangan Anies-AHY 31,8% dan Ganjar-Puan sebesar 26,4%. Sedangkan 6,3% responden belum memberikan jawaban.

POLSTAT juga membuat simulasi Pilpres diikuit tiga pasangan dengan format koalisi yang berbeda. Hasilnya:

1. Prabowo-Ganjar: 44,3%

2. Anies-AHY: 27,9%

3. Airlangga-Erick Thohir: 25,2%

4. Belum tahu: 2,6%.