Presiden Joko Widodo meninjau pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (23/2/2023).

JAKARTA, Eranasional.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara atau IKN bakal rampung pada 2024. Rencananya, Jokowi ingin menggelar upacara Kemerdekaan RI ke-79 di IKN.

“Saya optimis tahun depan (2024) bulan Agustus, Insya Allah bisa upacara di sini. Kalau melihat lanskap dan lain-lainnya, tadi saya sudah bicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimis, insya Allah selesai,” ujar Jokowi di lokasi pembangunan IKN, Kamis (23/2/2023).

Jokowi menyebut nantinya akan ada sedikit penyesuaian terhadap rancangan Istana Kepresidenan IKN dibandingkan desain awalnya. Meski begitu, Jokowi memastikan pembangunan Istana Kepresidenan IKN sepenuhnya bakal melibatkan putra putri Indonesia.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut IKN menawarkan suasana yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan kota lain di Indonesia. Ia yakin hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi para investor.

“Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan, tapi di luar itu, ada diferensiasinya, yang berbeda, itu yang kita jual, experience, ambience,” kata Kepala Negara.

Presiden Jokowi saat ini telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk merampungkan pembangunan 36 rumah menteri di IKN untuk selesai pada Juni 2024. Saat ini 36 rumah tersebut tengah dibangun di atas tanah seluas 106.000 meter persegi di kawasan inti IKN.

“Kita harapkan Juni 2024 selesai karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi.

Dalam rancangan yang dipaparkan, kompleks perumahan menteri nantinya bakal memilki fasilitas plaza, main gate entrancejogging track, lahan parkir, club house, hingga secondary gate entrance. Rumah para menteri nantinya bakal bergaya modern minimalist, modern tropis, dan modern classic.

Jokowi menyebut saat ini progres pembangunan 36 rumah menteri itu sudah mencapai 14 persen. Adapun dana yang digunakan untuk membangun kompleks mewah para menteri di IKN mencapai Rp 493 miliar.

“(Dana) enggak ada masalah. Bismillah ini sudah dimulai. Sekali lagi kita harapkan Juni (2024) selesai,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut dengan pembangunan rumah tapak menteri dirinya ingin menyampaikan ke masyarakat optimisme pembangunan IKN yang tengah dimulai.

“Jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, ya lapangannya sudah bergerak seperti ini karena ini memang bukan proyek 2 tahun atau 5 tahun. Ini bisa 10-15 tahun, sama seperti kota-kota di negara yang lain,” ujar Jokowi.