
JAKARTA, Eranasional.com – Jonathan Latumahina menegaskan tidak akan berdamai dengan para para pelaku penganiayaan yang membuat anaknya, Cristalino David Ozora alias David (17), koma dan kini dirawat di rumah sakit.
Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor ini menegaskan akan menyeret pacar Mario Dandy Satriyo (20), Agnes Gracia Hartanto (15) ke jalur hukum.
Jonathan mengaku telah menemukan bukti-bukti keterlibatan Agnes dalam kasus penganiayaan yang dialami putranya. Dia menyampaikan itu melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @seeksixsuck.
Melalui cuitannya, Jonathan awalnya memberitahu kondisi David yang hingga kini masih terbaring di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Katanya, David belum sadar dari komanya.

Kabar baiknya, Jonathan menyebut kondisi perkembangan David lebih baik dari sebelumnya.
“Kondisi David saat ini masih belum sadar, tapi progresnya sangat positif,” kata Jonathan dikutip dari akun Twitter miliknya, Senin (27/2/2023).

Lantaran kondisi anaknya yang masih kritis, Jonathan mengaku tak sudi berdamai dan siap mengambil langkah hukum untuk semua pelaku yang dianggap terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap David.
Salah satu yang akan diseretnya ke jalur hukum adalah Agnes, yang tak lain adalah pacar Mario Dandy.
“Dan untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai-damai,” tegasnya.

Jonathan mengungkapkan tim hukum LBH Ansor telah menemukan bukti-bukti terkait dugaan keterlibatan Agnes dalam aksi keji Mario Dandy kepada David.
“Data penguat keterlibatan Agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu saja kejutan-kejutan baru. Sebentar lagi,” tulisnya.
Profl Agnes Gracia Hartanto
Sejak kasus penganiayaan David Latumahina mengemuka ke publik, sosok Agnes menjadi sorotan publik. Bahkan, Namanya menjadi trending topik di lini massa, Twitter.
Tak hanya itu, foto-foto Agnes saat masih bersama David, yang disebut-sebut pernah menjadi sepasang kekasih beredar di media massa.
Peristiwa penganiayaan ini konon dipicu dari aduan Agnes kepada Mario Dandy yang mengaku mendapat perlakuan tidak baik dari David.
Agnes disebut sebagai orang yang memancing Mario Dandy, yang diketahui merupakan kekasihnya.
Kronologi Penganiayaan
Untuk memancing keluar David, Agnes mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp (WA) kepada David. Kepada David, Agnes mengaku ingin memulangkan kartu pelajar milik korban.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Mario Dandy dan seorang rekannya, Shane Lukas, sebagai tersangka.

Adapun peristiwa penganiayaan sadis terhadap David terjadi di perumahan Grand Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2) lalu.
Agnes Gracia melalui kuasa hukumnya, Mangatta Toding Allo, membantah tuduhan itu. Katanya, gadis belia itu tidak tahu menahu soal kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.
Justru, kata Mengatta, Agnes beberapa kali meminta agar Mario Dandy tidak melakukan penganiayaan terhadap David.
“Awalnya dia hanya dijemput oleh tersangka Dandy, dan bahkan dia dua bahkan tiga kali kalau tidak salah, mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Mangatta seperti dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah, Senin (27/2/2023).
Mangatta menyebut, akibat tuduhan memprovokasi Mario Dandy, siswi kelas X SMA Tarakanita 1 ini nyaris dikeluarkan oleh sekolahnya karena dianggap telah melakukan perbuatan yang tidak baik.
Dia juga membantah jika Agnes sempat berselfie ria saat David dianiaya oleh pacarnya, Mario Dandy.
“Dia tidak ada niatan untuk itu,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan