Korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

JAKARTA, Eranasional.com – Jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah menjadi 19 orang. Jumlah ini berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja.

“Tadu ditemukan oleh tim dari Brimob K9 yang bawa lima anjing pelacak maka ditemukanlah jenazah-jenazah itu,” kata Penanggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno di lokasi kebakaran, Sabtu (4/3/2023).

Sedangkan untuk korban luka-luka, Warno menyebut ada 49 orang, dan 3 orang masih belum ditemukan.

“korban luka-luka 49, kemudian yang hilang ada 3 orang. Sekarang masih pendataan,” terangnya.

Sementara, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa korban meninggal dunia sebanyak 18 orang, dan korban luka-luka sebanyak 35 orang.

“Kebakaran pipa di Terminal Plumpang ini telah menyebabkan 18 orang yang meninggal,” kata Nicke di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Sabtu (4/3/2023).

Para korban luka-luka, 25 di antaranya di RSPP, 2 orang di RS Pertamina Jaya, RSUD Koja 3 orang, RSCM Salemba 1 orang, RS Tugu Koja 2 orang, dan RS Pelabuhan 2 orang.