Ketua LOC Piala Dunia U-20 2023 Erick Thohir bersama jajarannya saat meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin (13/3/2023). (Foto: Instagram/Erick Thohir)

JAKARTA, Eranasional.com – FIFA memulai inspeksi terakhir terhadap stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2023. Inspeksi akan berlangsung enam hari berturut-turut pada 22-27 Maret.

“Hari ini FIFA memulai inspeksi terakhir mereka di Jakarta. Prinsipnya, FIFA mengecek persiapan terakhir semua venue dan memberikan feedback secara detail, di mana masukan ini menjadi input penting bagi semua pihak yang terlibat,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria seperti dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu (22/3/2023).

“Kedatangan mereka penting karena menjadi input bagi kita sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun ini,” ia menambahkan.

Terdapat 18 perwakilan FIFA dari berbagai departemen seperti kompetisi, keselamatan, keamanan, media, dan departemen-departemen pendukung jalannya pertandingan lainnya, yang datang dan memulai melakukan inspeksi menyeluruh ke enam kota tuan rumah turnamen terbesar kedua FIFA tersebut.

Dalam inspeksi tersebut, FIFA didampingi oleh panitia penyelenggara lokal (Local Organizing Committee) Piala Dunia U-20 2023. Perwakilan FIFA bersama panitia penyelenggara lokal mendiskusikan semua hal yang mencakup operasional selama pertandingan seperti penentuan akses, perencanaan keamanan, dan kelengkapan-kelengkapan yang harus disiapkan.

Setelah melakukan inspeksi di Jakarta, FIFA akan mendatangi kota-kota tuan rumah lainnya, dan kegiatan ini akan berakhir di Bali. Di Pulau Dewata, FIFA juga akan mempersiapkan pengundian resmi grup Piala Dunia U-20 tahun 2023, yang rencananya akan berlangsung pada 31 Maret.

Piala Dunia U-20 tahun 2023 akan berlangsung di enam kota yakni DKI Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Gianyar, dan Palembang. Turnamen tersebut akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Saat ini seluruh peserta turnamen sudah lengkap dari enam konfederasi. Indonesia tampil di ajang dua tahunan itu karena berstatus tuan rumah. Dalam proses pengundian, Indonesia menempati pot 1 bersama Uruguay, Amerika Serikat, Prancis, Senegal, dan Italia.