Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Presiden FIFA Gianni Infantino. (Foto: Instagram/Erick Thohir)

JAKARTA, Eranasional.com – Indonesia bisa batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Pemicunya, penolakan dari beberapa kalangan yang tidak menginginkan timnas Israel tampil di Indonesia.

Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 rencananya akan digelar Mei 2023 mendatang. Terbaru, FIFA membatalkan acara drawing yang seharusnya digelar di Bali akhir Maret 2023 ini.

Dengan batalnya acara drawing, kini status tuan rumah Indonesia menjadi sorotan. PSSI mengatakan, ada potensi Indonesia terkena sanksi berat andai tidak jadi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Menyikapi situasi tersebut, Argentina yang gagal lolos ke Piala Dunia U-20 langsung menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah menggantikan Indonesia.

Menurut media Argentina, Doble Amarilla, FIFA sudah angkat suara soal status tuan rumah Indonesia. Induk federasi sepak bola dunia itu menyatakan sedang melakukan evaluasi.

“Semuanya sedang dievaluasi, dan ini akan menjadi jam-jam krusial,” kata sumber FIFA dikutip dari Doble Amarilla.

Potensi batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 seiring terjadinya penolakan beberapa pihak pada keberadaan Timnas Israel. Sikap politik Indonesia pada Israel, yang tak punya hubungan diplomatik hingga menentang represi soal Palestina, menjadi penyebabnya.

Sikap penolakan terhadap timnas Israel dilontarkan Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak kehadiran Israel. Dia menyatakan, Bali tak berkenan menerima delegasi Israel untuk mengikuti drawing Piala Dunia U-20 tahun 2023, sehingga menyebabkan FIFA membatalkan sesi drawing tersebut.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih bersikeras mencari cara untuk mempertahankan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Lobi-lobi dan cara diplomatis akan ditempuh agar perhelatan bisa tetap digelar bulan Mei 2023 mendatang.