Yandri menyebut para tokoh politik yang diundang itu akan diagendakan melakukan sholay Dzuhur berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan khusus para ketua umum parpol dan Presiden Jokowi di lantai 3 kantor PAN.
“Acara akan diawali dengan sholat dzuhur berjamaah, kemudian akan ada kata pengantar dari Bang Zul sebagai tuan rumah. Setelah itu ada doa dari Gus Miftah dan ada sambutan Pak Presiden,” jelas Yandri.
“Setelah itu nanti Pak Presiden bersama para ketua umum parpol akan pindah ke ruang atas, di lantai tiga. Di sana akan ada pembicaraan yang akan diikuti Pak Presiden dengan para ketua umum parpol, yang lainnya enggak ikut. Isi pertemuannya belum tahu,” sambung Yandri.
Disinggung soal partai pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (PPP), yakni Nasdem, PKS dan Demokrat, Yandri menyebut ketiga partai itu tidak diundang lantaran tidak masuk dalam daftar undangan. Namun, Yandri tidak menjelaskan penyebab ketidakhadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Yandri menegaskan, yang diundang telah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
“Alasannya (tak diundang), mungkin teman-teman sudah tahu kali ya,” jawabnya sambil tertawa.
“Saya enggak tahu pertimbangannya apa. Pertemuan ini kan dirancang oleh beberapa ketua umum parpol, tentu atas restu Pak Presiden. Itu yang diundang,” pungkas Yandri.
5 Parpol Masuk “Tim Jokowi”
Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan pembicaraan para pemimpin parpol dengan Presiden Jokowi di acara Silaturahmi Ramadhan yang digelar di kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan