Jakarta International Stadium (JIS). (Foto: Istimewa)

Dia lantas meminta Jakpro beserta Dinas Bina Marga DKI Jakarta mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan JIS. Selain itu, dia juga mengajak suporter Persija, The Jakmania, aktif mengecek dan memberikan ide mengembangkan kelengkapan di JIS seperti ramp timur, pembangunan jalan dari sisi danau, dan sebagainya.

“Jadikan JIS sebagai stadion yang bukan hanya bagus, mewah dengan fasilitas yang memadai saja, tapi JIS juga harus memenuhi standar internasional, standar PSSI, FIFA karena stadion dibangun dari awal untuk olahraga bukan fasilitas lainnya,” ujar Prasetyo melalui akun Instagramnya yang dikutip Selasa (4/4/2023).

Sejumlah Insiden Usai JIS Diresmikan

Seperti diketahui, JIS diresmikan pada Minggu (24/7/2022) silam oleh Gubernur DKI saat itu, Anies Baswedan. Namun, beberapa insiden terjadi seperti pagar pembatas tribun penonton yang roboh.

Jakpro lalu mengganti konstruksi pagar pembatas tribun menggunakan beton. Diharapkan tak terjadi lagi insiden pagar roboh.

Beberapa bulan setelah diresmikan, PSSI batal menggelar laga timnas Indonesia melawan Curacau di JIS pada 27 September. Keputusan itu diambil setelah PSSI melakukan uji kelayakan.

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur yang meliputi area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat-utara.

Selain itu, concourse timur bahkan belum dapat digunakan, perimeter tribun perlu pengkajian ulang, terutama pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh. Lalu sarana prasarana pendukung juga kurang, seperti kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai dengan standar.

“Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA match day yang mengundang animo penonton sangat banyak, perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton, mulai 25% sampai 100% dari perhitungan maximum safety capacity,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam keterangannya saat itu.