Perlakuan brutal kepolisian di Kabupaten Bulukumba saat mengamankan demonstrasi, Senin (10/4/2013)

BULUKUMBA, Eranasional.com – Tindakan brutal petugas kepolisian dalam mengamankan demonstrasi di Bulukumba berujung pada pemukulan wartawan MNC TV, Dirman Saso.

Oknum polisi yang melakukan pengamanan, bukan hanya mengincar mahasiswa yang demonstrasi, tapi juga jurnalis yang bertugas di lapangan.

Dirman Saso mendapat perlakukan kekerasan. Dada dan pundaknya dipukul oknum polisi meski ia telah memperkenalkan diri sebagai wartawan.

“Saya di lempar batu dan dipukuli  oleh oknum anggota Polres Bulukumba saat hendak merekam aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh,” kata Dirman dalam keterangan resminya, Senin 10 April 2023.

Akibatnya, Dirman merasa kesakitan usai dihujani bogem mentah oknum polisi pada bagian pundak dan dadanya.

” Usai saya dilempar batu dan dipukul saya dipaksa untuk menghapus video, tapi saya tidak mau” tegas Dirman.

Tak sampai disitu meski ia telah mengaku wartawan oknum polisi itu tetap bringas.

“Bahkan saya sudah teriak saya wartawan tapi oknum polisi itu tetap memukul saya,” tuturnya.

Yang membuat Dirman Saso tak menerima kejadian ini, karena dirinya diancam pistol oleh petugas kepolisian.

“Yang saya tidam terima karena saya diancam pistol, padahal saya tidak melakukan perlawanan,” ketus Dirman.

Atas tindakan itu, Dirman mengaku akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bulukumba.

“Saya akan melapor malam ini atas pemukulan dan pemaksaan penghapusan rekaman video,” tegasnya.

Kapolres Bulukumba yang baru AKBP Ardiansyah yang dikonfirmasi masih belum bisa memberikan keterangan lebih dalam.

“Masih pendalaman,” singkatnya.