JAKARTA, Eranasional.com – Seorang korban robot trading menyambangi Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan crazy rich, Wahyu Kenzo.
Kasus yang menjerat Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo itu juga menyeret sejumlah nama selebritas. Salah satunya Gus Miftah.
Menanggapi hal tersebut, Gus Miftah angkat bicara terkait dugaan ikut menerima aliran dana robot trading ATG dari tersangka Wahyu Kenzo lewat kegiatan lelang blangkon senilai Rp900 juta.
“Nggak benar itu. Tuduhan pelapor ini asal saja,” ujar Gus Miftah saat dihubungi awak media, Kamis (13/4/2023).
Gus Miftah tidak pernah memanfaatkan uang lelang dari Wahyu Kenzo untuk kepentingan pribadi. Seluruh hasil lelang dipakai untuk kegiatan amal.
“Uang lelang itu saya gunakan buat amal, bukan buat saya pribadi,” ujar Gus Miftah
Gus Miftah juga tidak tahu bila uang hasil lelang ke Wahyu Kenzo diduga berasal dari hasil kejahatan. Ia tidak pernah mencari tahu asal usul sumber dananya.
“Saya hanya melelang. Jadi pas dibeli, saya tidak tahu uangnya dari mana,” kata Gus Miftah.
Gus Miftah pun berjanji akan memberikan penjelasan lebih detail setelah pulang ke Jakarta. Ia saat ini sedang memenuhi panggilan pekerjaan di luar kota.
“Nanti saya buka semuanya,” kata Gus Miftah.
Diketahui, sosok Wahyu Kenzo viral usai terseret kasus penipuan robot trading ATG. Korban penipuannya disebut mencapai puluhan ribu orang dengan total kerugian sampai Rp9 triliun.
Gus Miftah melakukan pelelangan blangkon pada Desember 2021. Blangkon itu terjual seharga Rp900 juta kepada Wahyu Kenzo.
Uang lelang itu lah yang diduga bagian dari hasil robot trading ATG yang sekarang sedang diburu pihak kepolisian.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan