BANDUNG, Eranasional.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Jumat (14/4/2023).
Yana Mulyana diduga menerima suap atas pengadaan barang dan jasa, CCTV serta penyedia jaringan internet.
Saat ditangkap, ia tidak sendiri. Ia ditangkap bersama 9 orang lainnya.
Termasuk pejabat Dinas Perhubungan Kota Bandung, dengan barang bukti uang rupiah.
Diketahui Yana Mulyana merupakan seorang pengusaha dan politikus.
Awalnya ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung dengan masa jabatan hingga 2023 ini.
Saat maju pada 2018 lalu, dia didukung partai Gerindra dan berpasangan dengan Oded Muhammad Danial, kader PKS.
Namun pada 2021 lalu Oded meninggal dunia, sehingga Yana Mulyana naik menjadi Wali Kota Bandung.
Yana Mulyana juga merupakan pendiri Radio Rase FM Bandung.
Setelah sukses dengan Rase FM, Yana kemudian berkiprah sebagai pengusaha serta memimpin sejumlah organisasi.
Termasuk salah satunya sebagai Ketua PSSI Kota Bandung dan REI (Real Estate Indonesia) Jawa Barat.
Pria kelahiran Kota Bandung 17 Februari 1965 itu merupakan Putra dari almarhum, Letjen TNI (purn) H. Soepardjo Bin Redjoprawiro.
Dia menyelesaikan studi di Universitas Pasundan serta Magister Teknik Sipil di Universitas gajah Mada.
Yana juga aktif di beberapa organiasasi. Di antaranya Ikatan Ahli Teknik Indonesia (IATI), Institute of Structural Engineers (IstructE), dan International Association for Bridge and Structural Engineering (IABSE).
Bukan hanya itu, Yana juga penah menduduki jabatan Bendahara KNPI Jawa Barat, Wakil Ketua HIPMI Jabar dan sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jabar.
Namun apes, pada 14 April 2023, Yana ditangkap KPK terkait kasus dugaan praktik suap pengadaan barang dan jasa di Bandung.
Tinggalkan Balasan