Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, usai menjalani masa hukuman kasus korupsi proyek Wisma Atlet Hambalang. (Foto: Instagram Loyalis Anas Urbaningrum)

JAKARTA, Eranasional.com – Kehebohan aksi saling sindir antara kader Partai Demokrat dengan loyalis Anas Urbaningrum direspon juga oleh Kepala BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron.

Seperti diketahui, Anas yang merupakan mantan Ketua Umum Partai Demokrat baru saja bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, usai menjalani masa hukuman penjara terkait kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang. Dia menyebut dirinya merupakan korban rekayasa.

Menanggapi itu, Herman Khaeron mengatakan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapapun, termasuk dengan Anas.

“Pak SBY berkunjung ke mana pun terbuka kepada rakyat, selalu disambut dengan baik, banyak yang minta foto bersama. Jadi Pak SBY terbuka kepada siapapun,” kata Herman, Minggu (16/4/2023).

Usai bebas dari Lapas Sukamiskin, eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menghadiri acara buka puasa bersama di Duren Sawit, Jakarta Timur. (Foto: Instagram Loyalis Anas Urbaningrum)

Dia menilai Anas hanyalah korban adu domba dari para loyalisnya, yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan kubu Moeldoko.

“Lihat saja statement yang dibangun, statementnya kan dibangun oleh dua kubu itu (PKN dan Moeldoko) dan saya katakan justru yang jadi korban saat ini Mas Anas,” ujarnya.

Herman yang menganggap Anas sebagai sahabatnya, mewanti-wanti akan menjadi korban bully dari para loyalisnya.

“Mas Anas sahabat saya kasihan kalau akhirnya jadi korban bully banyak pihak akibat dari korban adu domba dua pihak ini (PKN dan Moeldoko),” ujar dia.

Menurut Herman, kembali munculnya Anas di perbincangan kancah politik tak semestinya digesekan dengan kubu politik yang menurutnya tak bertanggung jawab.

“Saya setuju kalau Mas Anas mengatakan bahwa politiknya adalah politik kebaikan, bukan politik permusuhan, itu bagus. Jangan digesek-gesek oleh kubu-kubu yang tidak bertanggung jawab,” kata dia.