JAKARTA, Eranasional.com – Seorang pemudik dari Jakarta, Adam sempat ditelepon berkali-kali saat meninggalkan istri dan anaknya di tengah perjalanan mudik di kawasan Brebes, Jawa Tengah, Minggu (15/4). Panggilan telepon tak terjawab hingga 21 kali.
Teror panggilan itu berasal dari Siti Aminah, istri Adam dan petugas kepolisian. Adam baru mengetahui panggilan telepon itu saat memasuki perbatasan Pemalang-Pekalongan.
“Setelah mengecek handphone yang disimpan di dalam tas, sang suami tersebut melihat ada panggilan tak terjawab sebanyak 21 kali,” kata Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq, Selasa (18/4/2023).
Adam tak sadar meninggalkan istri saat nyasar di pertigaan Jalingkut, Brebes sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah menyadari salah jalan, sepeda motor yang ia kendarai pun berhenti.
Namun, Adam tak sadar bahwa istri dan anaknya turun dari sepeda motor dalam pemberhentian itu. Ia langsung tancap gas dan putar balik ke arah Jalan Pantura melanjutkan perjalanan mudik.
“Kemudian sekitar 200 meter suaminya merasa salah jalan sehingga berhenti sebentar, lalu istrinya langsung turun dari sepeda motor,” kata Guntur.
Adam melanjutkan perjalanan tanpa menyadari bahwa istri dan anaknya tak ikut serta bersama dirinya. Hingga akhirnya, ia tiba di perbatasan Pemalang yang akan masuk ke Pekalongan dan menyadari bahwa anak dan istrinya tak ada.
Guntur berujar, usai ditinggal oleh suaminya, sang istri langsung melapor ke Pospam yang kebetulan tak jauh dari lokasi.
Dia bilang sang suami kemudian menelepon balik ke nomor anggota kepolisian yang bertugas di Pospam. Saat itu, barulah si pemudik tahu bahwa istrinya tertinggal Brebes.
“Suaminya balik lagi ke Brebes, perjalanan Brebes-Pekalongan memakan waktu sekitar 2 jam, hingga akhirnya seorang ibu tersebut bertemu kembali dengan suaminya,” tutur Guntur.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan