JAKARTA, Eranasional.com – Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan kepada PKS untuk tidak menjanjikan kepada setiap tokoh menjadi cawapres Anies Baswedan.
Diberitakan sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanyakan ketertarikan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan saat berkunjung ke kantor Kemenko Polhukam, Sabtu (15/4) kemarin.
Menurut Andi Arief, berdiskusi dengan Mahfud MD merupakan hal yang biasa dan bagus, tapi harus istikamah.
“Pengertiannya jangan menjanjikan ke semua orang untuk menjadi cawapres Anies,” sindir Andi Arief, Rabu (19/4/2023).
Dia mengungkit, PKS sebelumnya juga pernah menjanjikan tawaran yang sama kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Kembali ditegaskan, Partai Demokrat tak ingin semua itu akan berujung sakit hati.
“Kemarin Pak Syaikhu menjanjikan dengan Pak Sandi Uno. Ini menjanjikan lagi dengan Pak Menko Polhukam. Kita tidak menghendaki di ujung ada yang sakit hati,” tegasnya.
Partai Demokrat juga mengingatkan PKS untuk bersikap konsisten di dalam koalisi. Dia tidak ingin posisi cawapres pendamping Anies ditawarkan ke semua toko.
“Istikamah dalam politik itu sangat penting. Jadi prinsipnya jangan kayak toko kelontong, menawarkan kepada banyak orang,” tukasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan