JAKARTA – Ada yang janggal dalam pelaksanaan Trofeo Persija Glory 2001, di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, 15 November 2020.
Panitia mengklaim telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19, padahal beredar foto dan video yang mengungkapkan fakta sebaliknya. Dan yang cukup mengherankan, kegiatan ini diizinkan Polres Metro Jakarta Barat, dan dihadiri jajaran Forkopimko, termasuk Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jakbar Uus Kuswanto.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan dengan tegas mendukung kegiatan tersebut karena dianggap telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Namun ketika ditunjukkan bukti foto dan video, yang bersangkutan malah melakukan blokir nomor dalam aplikasi Whatsapp.
Dikutip dari Jawapos.com, Ketua Panitia Penyelenggara Trofeo Persija Glory 2001 Jakarta Barat Umar Abdul Aziz mengklaim selama kegiatan berlangsung, protokol kesehatan ketat tetap diterapkan.
“Ada pembatasan penonton, dan kita selalu himbau agar pecinta sepak bola mengikuti protokol kesehatan, dengan memakai masker serta menjaga jarak,” kata Umar.
Padahal dari foto dan video yang beredar, sangat jelas penonton tidak menjaga jarak. Bahkan banyak penonton yang tidak menggunakan masker. (Red)
Tinggalkan Balasan