Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemani Presiden Joko Widodo di acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (Foto; Biro Pers Sekretariat Presiden)

Karena itu, Adian Napitupulu mengaku percaya diri dengan elektabilitas Ganjar Pranowo ke depannya. Dia meyakini Ganjar bakal keluar sebagai pemenang dan mengalahkan Prabowo.

“Bagaimana ya, bagaimana kita mau takut atau kita khawatir, kalau melawan Prabowo yang berkali-kali kalah. Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus. Sebenarnya enggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah. Kayanya bagaimana begitu, enggak asik gitu loh,” ujarnya.

Andre Rosiade kemudian membalas Adian Napitupulu. Dia menganggap Adian sedang menunjukkan sikap angkuh. Dia kemudian menyinggung Presiden Amerika Serikat (AS), Abraham Lincoln, yang pernah berpuluh-puluh kali kalah dalam kontestasi Pilpres AS.

“Orang angkuh bakal kalah, biasa itu. Mungkin enggak baca sejarah juga. Abraham Lincoln itu kalah 20 kali, yg ke 21 itu menjadi Presiden AS,” ujar Andre.

Adian langsung menanggapinya. “Bukan, maksudnya begini Ndre, jangan emosional dong lu. Kita butuh lawan yang juga pernah menang, begitu loh. Kalau lawan yang kalah terus enggak greget gitu loh Ndre,” sindir Adian.

“Enggak apa-apa. Mungkin ada yang angkuh dan sombong, ya enggak apa-apa,” balas Andre Rosiade.

“Ini bukan angkuh. Kita cuma berharap ada perbandingan yang memang Apple to Apple, ada pertarungan yang Apple to Apple misalnya, petinju yang menang sekian kali kemudian masuk ke ring tinju dengan petinju yang sudah menang dengan jumlah hampir sama. Nah ini kan agak kurang asyik ketika kita diadu yang berkali-kali menang dengan yang belum pernah menang, be gitu loh. Itu doang,” tukas Adian.