JAKARTA, Eranasional.com – Politikus PDIP Adian Napitupulu menyebut Prabowo Subianto bukan lawan seimbang Ganjar Pranowo. Gerindra langsung menanggapinya.
Ucapan itu muncul di perdebatan antara politisi PDIP Adian Napitupulu dengan politisi Partai Gerindra Amdre Rosiade saat pemaparan survei calon presiden (capres) Poltracking. Keduanya memperdebatkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.
Awalnya Adian menyebutkan survei elektabilitas capres yang dipaparkan Poltracking diambil pada periode sebelum PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Sehingga, Adian memandang semestinya survei dilakukan sekali lagi untuk memastikan betul elektabilitas Ganjar saat ini.
“Jadi sebenarnya kita masih butuhkan satu survei lagi untuk menghitung pascadeklarasi seperti apa, setelah kemarin U-20 dia (Ganjar Pranowo) turun lalu dia naik lagi, Kemudian pascadeklarasi seperti apa,” kata Adian Napitupulu, Jumat (28/4/2023).
Adian kemudian menilai elektabilitas Ganjar terus mengalami peningkatan jika dilihat melalui tren survei yang dipaparkan oleh Poltracking. Sehingga, ia memandang peluang Ganjar menyalip Prabowo sangatlah besar apabila survei dilakukan selepas deklarasi.
Dia meyakini Ganjar bisa jauh mengungguli Prabowo. Pasalnya, sebelum deklarasi saja, hasil survei Ganjar hanya terpaut nol koma persen dibandingkan Prabowo yang sudah lama mengumumkan deklarasi sebagai bakal capres.
“Kalau kemudian belum dideklarasikan saja, nilai surveinya Ganjar cuma selisih satu koma dengan Prabowo yang sudah deklarasi sekian lama, sebagai calon presiden dari Gerindra. nah kalau kemudian angka survei tadi sebelum deklarasi, sementara Prabowo sudah deklarasi sekian lama sebagai calon presiden dari Gerindra, ya tentu sebuah perbandingan yang tidak Apple to Apple ya. perbandingan Apple to Apple itu kalau sudah sama-sama deklarasi,” terangnya.
Dia kemudian menyinggung momen di mana hasil survei bakal capres lainnya, Anies Baswedan yang sempat mengungguli paslon lainnya seusai deklarasi.
“Kenapa demikian dari apa yang terjadi pada Anies, dia sempat naik saat deklarasi, tadinya dia di bawah, lalu sempat naik pada deklarasi. Artinya deklarasi ini sangat signifikan untuk kemudian mendongkrak elektabilitas nya keterpilihannya,” ujarnya.
“Jadi kalau mau dibuat Apple to apple adalah seluruh capres setelah dia deklarasi, dan kalau dari trennya saya percaya bahwa setelah deklarasi di survei, maka Prabowo akan jauh di bawah Ganjar,” sambungnya.
Karena itu, Adian Napitupulu mengaku percaya diri dengan elektabilitas Ganjar Pranowo ke depannya. Dia meyakini Ganjar bakal keluar sebagai pemenang dan mengalahkan Prabowo.
“Bagaimana ya, bagaimana kita mau takut atau kita khawatir, kalau melawan Prabowo yang berkali-kali kalah. Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus. Sebenarnya enggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah. Kayanya bagaimana begitu, enggak asik gitu loh,” ujarnya.
Andre Rosiade kemudian membalas Adian Napitupulu. Dia menganggap Adian sedang menunjukkan sikap angkuh. Dia kemudian menyinggung Presiden Amerika Serikat (AS), Abraham Lincoln, yang pernah berpuluh-puluh kali kalah dalam kontestasi Pilpres AS.
“Orang angkuh bakal kalah, biasa itu. Mungkin enggak baca sejarah juga. Abraham Lincoln itu kalah 20 kali, yg ke 21 itu menjadi Presiden AS,” ujar Andre.
Adian langsung menanggapinya. “Bukan, maksudnya begini Ndre, jangan emosional dong lu. Kita butuh lawan yang juga pernah menang, begitu loh. Kalau lawan yang kalah terus enggak greget gitu loh Ndre,” sindir Adian.
“Enggak apa-apa. Mungkin ada yang angkuh dan sombong, ya enggak apa-apa,” balas Andre Rosiade.
“Ini bukan angkuh. Kita cuma berharap ada perbandingan yang memang Apple to Apple, ada pertarungan yang Apple to Apple misalnya, petinju yang menang sekian kali kemudian masuk ke ring tinju dengan petinju yang sudah menang dengan jumlah hampir sama. Nah ini kan agak kurang asyik ketika kita diadu yang berkali-kali menang dengan yang belum pernah menang, be gitu loh. Itu doang,” tukas Adian.
Tinggalkan Balasan