Pendiri dan mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto. (Foto: Instagram/Wiranto Official)

JAKARTA, Eranasional.com – Mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto memutuskan keluar dari partai yang dibentuknya itu. Wakil Ketua Dewan Penasihat Hanura Inas Nasrullah mengungkap masih banyak kader yang menginginkan Wiranto kembali.

“Kepergian pak Wiranto dari Hanura, sangat disayangkan karena masih banyak kader-kader Hanura menangis dan berharap agar beliau mau bergabung dan aktif kembali di Hanura, untuk bersama-sama membenahi Hanura kembali agar dapat memperoleh kembali kursi di Senayan serta bertambahnya kursi-kursi di DPRD yang dalam pemilu 2019 yang lalu banyak yang rontok,” kata Inas, Selasa (2/5/2023).

Meski Wiranto hengkang, Inas memastikan jati diri eks Panglima TNI itu sebagai pendiri partai Hanura tidak akan pernah hilang dari hati kader Hanura.

Dia kembali menegaskan, banyak kader Hanura berharap sang jenderal bergabung kembali suatu saat nanti.

“Walaupun Pak Wiranto tidak lagi bersama-sama dengan kader Hanura yang pernah dibesarkan oleh beliau, jati diri sebagai pendiri Hanura tidak akan pernah hilang dari sejarah partai Hanura dan saya mendoakan agar pak Wiranto sehat selalu dan semoga suatu saat nanti akan bergabung kembali dengan kader-kadernya di Hanura,” ucapnya.

Curhat dan Alasan Wiranto

Wiranto sempat menyampaikan uneg-unegnya keluar dari Partai Hanura saat memberi sambutan di DPP PPP. Dia menyebut pernah menjadi nahkoda kapal perang tapi kemudian terpaksa ditinggalkan olehnya.

“Saya sendiri memang pernah menjadi nahkoda kapal perang. Tapi karena suatu dan lain hal, di mana navigasinya tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan terpaksa saya melepaskan kapal perang itu walaupun sudah lumayan,” kata Wiranto saat sambutan di DPP PPP, Jakarta, Senin (1/5/2023).

Karena itu lah, Wiranto menyampaikan bahwa dirinya saat ini sudah tidak ada hubungan apapun dengan Hanura. Namun demikian, menurutnya partai tersebut tidak bisa dilupakannya begitu saja.