Data statistik, produksi padi adalah 5,34 juta ton meningkat sebesar 4,92 persen (250.000 ton) dibanding tahun 2021 sebesar 5,09 juta ton.
Peningkatan ini tidak lepas dari bantuan benih yang diberikan.
“Alhamdulillah ini dibagi 2.500 ton untuk 100.000 hektare sawah di Sulsel,”ujar Andi Sudirman.
“Harapan kita bisa nanti seperti tahun lalu kita bisa meningkatkan produksi 250.000 ton kenaikan dalam setahun. Ini karena adanya peranan benih yang unggul,” sambungnya.
Ini juga mensupport ketahanan pangan nasional, produksi beras tertinggi nasional dengan stok 2,08 juta ton.
Serta mensuplai provinsi lain di Indonesia dan penyedia stok 25 persen BULOG.
Ia menyampaikan apresiasi, kepada semua pihak termasuk kepada para petani, penyuluh dan pengawas tanaman serta dinas terkait di kabupaten/kota dan provinsi.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan