“Awalnya lepas 6.000, itu sudah finalisasi kalau saya mau TTD saya tinggal TTD, tapi saya tidak mau, saya kasian sama anak-anak di situ,”bebernya.
“Kalau nanti anak itu sekolahnya dipindah maka anak itu jauh sekolah nya nah saya gamau, saya minta separuh 3000 untuk anak-anak tetap bisa sekolah di situ,”sambungnya.
Kemudia dia meminta tanah tersebut di Appraisal dan di mana 3.000 meter perseginya diberikan kepada Pemkot Surabaya.
Sementara sisanya pihak ketiga membayar biaya appraisal sekitar Rp10 miliar.
“YKP sudah berapa tahun minta, aku enggak bergeming, kalau aku mau mungkin ya gak kembali lah, banyak sekali aset yang tak kembalikan. Itu baru aset, jadi kalau aku mau nakal ya dari dulu lah,”pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan