Empat pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay asal Sidrap, Sulawesi Selatan. (Foto: Dok. Tribun)

SIDRAP, Eranasional.com – Polda Sulsel menangkap empat pria pelaku penipuan tiket konser Coldplay.

Keempat pelaku penipuan konser Coldplay bernama M Sofian, Hamka, Abbas dan Adi asal Kabupaten Sidrap Sulsel.

Empat pelaku penipuan konser Coldplay menipu korban yang berasal dari Jakarta dengan kerugian Rp 9,3 juta.

Tim Resmob Polda Sulsel mengungkap, keempat pelaku penipuan tiket konser Coldplay ini memiliki peran masing-masing.

“Sofian menipu korban dengan menawarkan tiket Coldplay menggunakan akun Instagram @jastiptiket.coldplay (tapi sudah dinonaktifkan),”Kata Kasat Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara.

Modusnya setelah mendapatkan target, Sofian lantas menghubungi Hamka untuk meminjam rekening (Akun DANA).

Empat pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay asal Sidrap, Sulawesi Selatan. (Foto: Dok. Tribun)

“Hamka meminjam rekening (akun DANA) milik Abbas atas nama Rahma,”jelas Dharma.

Setelah korban menstransfer Rp 9,3 juta, kemudian uang tersebut kemudian ditransfer lagi ke DANA milik Adi.

Adi mengambil uang tersebut di Lautan Benteng, Maritengngae.

Kemudian uang senilai Rp 9,3 juta itu diserahkan kepada Hamka dan kemudian dibagi ke Sofian.

Keempat pelaku membagi uang hasil penipuan itu dengan rincian Sofian Rp 7 juta, Hamka Rp 1,150.000, Abbas Rp 500 ribu dan Adi Rp 350 ribu.

Penangkapan pelaku berawal saat Ida (48) Warga Jalan Buaran ll Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, melapor telah tertipu oleh penipu asal Sidrap.

Empat pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay asal Sidrap, Sulawesi Selatan. (Foto: Dok. Tribun)

Mulanya pada 13 Mei 2023, Korban Ida melihat postingan di Instagram dengan nama akun @jastiptiket.coldplay.

Karena belum dapat tiket, ia pun lantas tergiur untuk membeli tiket konser Band asal Inggris itu.

“Pelapor kemudian memesan dua tiket dengan harga sebesar, Rp 9,3 juta,”jelas Dharma.

Kesepakatannya adalah saat sudah mentransfer korban mengirimkan kode pemesan tiket melalui email.

Namun hingga saat ini kode tersebut tak kunjung dikirim.

“Atas kejadian tersebut korban dirugikan. Dia pun melaporkan kasus yang menimpanya ke SPKT Polda Metro Jaya,”pungkasnya.