Eranasional.com – Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Romadhon Jasn mengapresiasi upaya Perusahaan Gas Negara (PGN Tbk) yang sampai saat ini terus berusaha meratakan pembangunan infrastruktur distribusi gas Indonesia.
“Kami dari kalangan pemuda tentu akan selalu mendukung apa yang menjadi cita-cita besar bangsa Indonesia yakni kesejahteraan rakyat. Dalam hal ini PGN mampu menjadi salah satu pioner untuk mewujudkan cita-cita tersebut,” kata Ketua Bidang Kemitraan BUMN PB HMI Romadhon Jasn.
Dalam pemaparannya, Ia berharap PGN sebagai perusahaan gas milik negara menjadi motor penggerak dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Semoga ini menjadi awal yang baik dalam melakukan terobosan dan diharapkan mampu bekerjasam dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Tbk, Syahrial Mukhtar, menyampaikan bahwa produksi gas di Indonesia hingga saat ini masih menggenjot infrastruktur yang memadai. Menurutnya produksi gas dan minyak sangat berbeda, gas harus diolah hingga siap didistribusikan sementara minyak masih mentah sudah bisa dijual, misalnya diekspor.
“Sehingga hal tersebut menjadikan produksi gas harus benar-benar memperhatikan infrastruktur agar pasokan gas bisa terselenggarakan,” kata Syahrial Mukhtar.
Masa depan gas Indonesia dan pertumbuhan PGN akan tergantung pada pembangunan infrastruktur untuk konektifitas antar pulau.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak pada bisnis gas dunia. Setidaknya bisnis tersebut mengalami penurunan sebanyak 5 persen sepanjang pandemi menghantam dunia.
Tidak hanya itu, kata dia, strategi penanganan Covid-19 setiap negara juga memiliki implikasi tersendiri bagi usaha gas. Di negara yang memberlakukan kebijakan full lockdown misalnya mengalami kontraksi sebesar 25 persen, sedangkan negara dengan partial lockdown menurun hingga 17 persen.
“Dampaknya cukup terasa, di Indonesia saja PGN juga merasakan dampaknya,” ujarnya.
Syahrial Mukhtar menyebut saat ini fokus pembangunan infrastruktur di Indonesia masih berfokus pada wilayah Sumatera. Ke depan pembangunan tersebut akan digeser ke wilayah Indonesia Timur agar dapat lebih merata.
“Masa depan gas Indonesia dan pertumbuhan PGN akan tergantung pada pembangunan infrastruktur untuk konektifitas antar pulau,” tuturnya.
Diketahui, PB HMI Bidang Kemitraan BUMN menggelar Webinar Series bertajuk “Refleksi Akhir Tahun Tentang Masa Depan Gas Bumi”, pada Jumat, (11/12/2020). Adapun narasumber yang berkesempatan hadir yakni Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Tbk, Syahrial Mukhtar, Aktivis HMI Aulia Alfath, Founder and Executive Director IDNext Leader Foundation Hokkop Situngkir. (Nur Cahyono)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan