JAKARTA, Eranasional.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menuding Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) menyebarkan ajaran sesat dengan mengatakan Nabi Muhammad SAW adalah Allah SWT. Wakil Ketua Umum MUI Pusat Anwar Abbas meminta polisi menangkap pihak MPTTI.
Anwar Abbas menegaskan, jika ada paham dan pandangan dari kalangan umat Islam bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Tuhan dan yang bersangkutan berusaha paham sesat tersebut disiarkan kepada pihak lain, maka pihak kepolisian harus bertindak tegas.
“Untuk kebaikan dan kemaslahatan yang jauh lebih besar, saya meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap yang bersangkutan dan membatalkan kegiatan yang akan dilakukannya,” kata Anwar Abbas di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023).
“Umat Islam yang memandang Nabi Muhammad sebagai Tuhan, sudah jelas dan terang benderang kesesatannya. Umat Islam harus tunduk dan patuh pada ketentuan yang ada di dalam Alquran dan Sunnah,” ucap Anwar Abbas menambahkan.
Kata Anwar, umat Islam boleh berbeda dalam menyikapi suatu masalah yang belum dijelaskan dalam Alquran dan As Sunnah secara tegas. Tapi, dalam masalah yang sudah ada ketentuannya secara jelas dan tegas dalam Alquran dan As Sunnah seperti menyangkut masalah kenabian dan kerasulan Muhammad SAW maka umat Islam di seluruh dunia tidak boleh berbeda-beda,” terangnya.
Menurut Ketua PP Muhammadiyah ini, jika kegiatan MPTTI tidak diberhentikan dikhawatirkan dapat berpotensi memecah di kalangan umat Islam.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan