Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Instagram/Erick Thohir)

JAKARTA, Eranasional.com – Partai Amanat Nasional (PAN) menyodorkan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi cawapres berduet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 setelah pertemuannya dengan PDIP tidak memberikan hasil yang memuaskan.

Menanggapi itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah akan meneken kerja sama dengan PAN, apalagi mengiyakan Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Namun, Dasco mengungkapkan, saat melakukan penjajakan kerja sama politik atau koalisi, PAN mengajukan sejumlah syarat. Menurut Dasco, hal itu wajar. Tapi, dia tidak menyebutkan nama Erick Thohir sebagai bakal cawapres sebagai salah satu syaratnya.

“Setiap partai yang akan melakukan koalisi tentunya akan memberikan syarat-syarat yang diberikan kepada calon koalisinya,” ujar Dasco saat ditemui di wilayah Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).

“Menurut saya itu hal yang wajar dan perlu di kemudian hari dibicarakan dan diputuskan bersama-sama,” sambungnya.

Dasco menyebut komunikasi koalisi Gerindra-PKB (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya/KKIR) dengan partai-partai lain terus dilakukan.

Seperti diketahui, selain PAN, Gerindra-PKB juga melakukan pembicaraan dengan Partai Golkar untuk menjajaki kerja sama atau koalisi di Pilpres 2024. Dan, syaratnya pun sama, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres Prabowo Subianto.