Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersalaman dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di sebuah acara beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Eranasional.com – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan sudah memaafkan dosa politik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu dikatakan politikus senior PDIP Panda Nababan.

Meski telah memaafkan SBY terhadap peristiwa 18 tahun silam, tepatnya tahun 2005, Megawati tidak bisa melupakan peristiwa politik tersebut.

“Mega sendiri pernah mengatakan ke saya, ‘Panda, saya memaafkan itu, tapi tidak melupakan itu’. Peristiwa itu bagi Mega sakit sekali,” kata Panda Nababan dalam acara diskusi di sebuah stasiun TV swasta, Selasa (20/6/2023).

Saat itu, lanjut Panda Nababan bercerita, SBY belum genap setahun berkuasa, begitu juga dengan Megawati yang belum setahun turun dari kursi Presiden RI. Menurut Panda, Megawati menugaskan dirinya menemui SBY. Sebab, orang yang sebelumnya diutus SBY untuk bertemu dengan Megawati tidak berhasil mempertemukan mereka berdua.

“Pada suatu malam 18 tahun lalu, Megawati menugaskan saya berbicara dengan SBY (saat itu Presiden RI ke-6) di Istana Negara. Sebelumnya utusan-utusan SBY meminta Megawati kapan mereka berdua bisa bertemu, tapi enggak ada kepastian,” ungkap Panda.

Kepada dirinya, Megawati menitipkan lima pertanyaan untuk disampaikan ke SBY, yaitu terkait pencalonan SBY sebagai Presiden pada Pilpres 2004 hingga pembentukan Partai Demokrat.

Seperti diketahui, sebelum mencalonkan diri sebagai Presiden RI pada Pilpres 2004, SBY merupakan Menko Politik dan Keamanan di Kabinet Gotong Royong yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.